Oleh: Lia Astuti Ningsih
Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Indonesia, yang bertujuan untuk memastikan kualitas, keselamatan, dan keberlanjutan produk, layanan, dan sistem di berbagai sektor.
SNI dapat mencakup berbagai aspek, seperti kualitas produk, prosedur, sistem manajemen, serta persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh produsen, penyedia layanan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Standar Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SNI adalah Standar yang ditetapkan oleh BSN dan berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Standar ini dirumuskan komite-komite teknis yang terdiri dari multi stake holder baik itu pemerintah, akademisi, kalangan industri serta para ahli yang kompeten di bidangnya masing-masing. Setiap komite teknis didukung oleh sekretariat komite teknis yang tersebar di hampir seluruh Kementerian dan Lembaga Pemerintah.
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian bertujuan :
Penerapan SNI dilakukan secara sukarela berdasarkan kebutuhan. Penerapan SNI dapat dilakukan terhadap :
Beberapa contoh barang yang wajib memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah :
Sertifikasi SNI adalah proses penilaian keseseuaian terhadap produk/sistem manajemen/kompetensi suatu perusahaan/personel berdasarkan persyaratan dalam SNI dalam rangka memperoleh pengakuan formal. Secara umum ada tiga (3) klasifikasi kegiatan sertifikasi berdasarkan SNI yang dapat dilakukan :
Contoh Persyaratan Pendaftaran SPPT SNI Ke LSPro
Berikut ini adalah cara atau prosedur untuk mengurus atau mendapatkan label SNI.
Keputusan pemberian sertifikat oleh Panel Tinjauan SPPT SNI didasarkan pada hasil evaluasi produk yang memenuhi : kelengkapan administrasi (aspek legalitas), ketentuan SNI, dan proses produksi serta sistem manajeman mutu yang diterapkan dapat menjamin konsistensi mutu produk.
SNI adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. Banyak sisi positif atau keuntungan yang bisa diambil dari produk yang telah mendapatkan label SNI. Dari sisi konsumen, hal ini akan menjamin hak keamanan yang menggunakan barang-barang tersebut. Konsumen bisa merasa nyaman dan yakin jika produk yang mereka gunakan telah berstandar SNI. Sementara itu, dari sisi pelaku usaha atau produsen, label SNI akan melindungi hak-hak dan juga kewajiban dalam proses produksi atau pemasaran suatu produk. Ini menjadi nilai lebih sebab produsen akan memiliki jaminan kualitas pada barang-barang yang mereka produksi sehingga peluang untuk menembus pasar menjadi lebih terbuka.
Siapa saja yang dapat menerapkan SNI?
SNI dapat diterapkan oleh para Pelaku Usaha, kementerian dan/atau lembaga pemerintah nonkementerian, dan/atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kebutuhan.
Apakah penetapan SNI itu wajib?
SNI diberlakukan secara wajib untuk memenuhi persyaratan yang diberlakukan oleh menteri atau kepala lembaga pemerintah nonkementerian.
Jelaskan apa yang dimaksud Tanda SNI?
Tanda SNI adalah tanda Sertifikasi yang ditetapkan oleh BSN untuk menyatakan telah terpenuhinya persyaratan SNI.
![]()
Penulis
Lia Astuti NingsihLia adalah Staff Konsultan di Infiniti. Memiliki pengalaman dalam mengurus perizinan-perizinan berusaha di Indonesia. Lia bertanggung jawab atas memberikan saran, rekomendasi dan solusi untuk memenuhi segala kebutuhan klien.
Ketentuan Pengutipan Website
Apabila kamu ingin mengutip tulisan dari Infiniti kamu bisa atribut penulisan sumber dengan format dibawah ini:
⬇️ ⬇️ Copy paste ⬇️ ⬇️
Lia Astuti Ningsih. "Semua Tentang SNI (Standar Nasional Indonesia)". Infiniti Blog [tanggal kamu akses]. https://infiniti.id/blog/legal/semua-tentang-sni