Oleh: Lia Astuti Ningsih
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bisnis yaitu dengan melakukan penambahan modal. Penambahan modal dapat berupa penambahan komponen atau fitur baru yang diharapkan dapat meningkatkan masa manfaat potensial suatu aset atau dapat melibatkan penambahan aset baru untuk meningkatkan produksi atau kapasitas.
Cara lain untuk menjelaskan penambahan modal adalah bahwa hal itu merupakan investasi yang meningkatkan aset tetap yang sudah ada atau menghasilkan penambahan aset tetap baru. Dengan demikian, penambahan modal membuat basis aset tetap perusahaan atau entitas lain menjadi lebih besar.
Penambahan modal perusahaan adalah proses di mana sebuah perusahaan meningkatkan jumlah modal yang dimilikinya untuk mendukung ekspansi, meningkatkan likuiditas, atau memenuhi kebutuhan operasional.
Peningkatan modal terdiri dari penerbitan saham baru oleh perusahaan untuk membiayai investasi dan akuisisi baru atau untuk membantu menyeimbangkan kembali struktur keuangannya (dalam kasus perusahaan yang memiliki utang besar). Operasi semacam itu pertama-tama harus divalidasi oleh suara pemegang saham perusahaan, karena penerbitan modal dapat mengencerkan nilai ekuitas pemegang saham atau laba bersih per saham. Pemegang saham yang ada dapat membeli sebagian atau semua saham yang baru diterbitkan - atau dapat diambil oleh investor baru.
Penambahan modal perusahaan memiliki beberapa tujuan utama yang berkaitan dengan pengembangan dan kelangsungan operasional perusahaan.
Dalam konteks penambahan modal tunai, dana yang disumbangkan bukan milik perusahaan, melainkan milik mitra atau pihak ketiga yang berminat menjadi bagian dari perusahaan sebagai mitra masa depan. Penambahan modal tunai menyiratkan bahwa mitra atau calon mitra masa depan menyuntikkan likuiditas baru ke dalam perusahaan. Untuk melaksanakan operasi ini, penting bahwa modal saham awal telah disetor penuh, dengan kata lain, semua dana yang disumbangkan selama pendirian perusahaan telah dilepaskan sepenuhnya.
Memilih untuk menarik mitra baru ke dalam modal dengan menerbitkan saham baru.
Penambahan modal perusahaan bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan memperkuat posisi perusahaan dalam jangka panjang. Cara penambahan modal yang dipilih akan bergantung pada tujuan spesifik perusahaan, kondisi pasar, serta strategi bisnis yang dijalankan. Dengan modal tambahan, perusahaan dapat menghadapi tantangan finansial, melakukan inovasi, memperluas operasional, dan meningkatkan daya saing di pasar.
Apakah penyetoran modal hanya dalam bentuk yang tunai?
Penyetoran atas modal saham dapat dilakukan dalam bentuk uang dan/atau dalam bentuk lainnya.
Bagaimana penyetoran modal dalam bentuk lainnya?
Dalam hal penyetoran modal saham dilakukan dalam bentuk lain, penilaian setoran modal saham ditentukan berdasarkan nilai wajar yang ditetapkan sesuai dengan harga pasar atau oleh ahli yang tidak terafiliasi dengan Perseroan.
Siapa yang membuat keputusan untuk melakukan penambahan modal?
Keputusan untuk melakukan penambahan modal berada di tangan para pemegang saham atau mitra perusahaan, karena hak prerogatif ini diperuntukkan bagi mereka yang memiliki saham atau hak tanggungan.
![]()
Penulis
Lia Astuti NingsihLia adalah Staff Konsultan di Infiniti. Memiliki pengalaman dalam mengurus perizinan-perizinan berusaha di Indonesia. Lia bertanggung jawab atas memberikan saran, rekomendasi dan solusi untuk memenuhi segala kebutuhan klien.
Ketentuan Pengutipan Website
Apabila kamu ingin mengutip tulisan dari Infiniti kamu bisa atribut penulisan sumber dengan format dibawah ini:
⬇️ ⬇️ Copy paste ⬇️ ⬇️
Lia Astuti Ningsih. "Prosedur Penambahan Modal Perusahaan". Infiniti Blog [tanggal kamu akses]. https://infiniti.id/blog/legal/prosedur-penambahan-modal-perusahaan